Oleh Aditya Panji
Justin Sullivan/Getty Images/AFP
iPhone 5 tampak belakang, terlihat kamera dan lampu flash-nya.
KOMPAS.com — Apple telah diprotes sana-sini atas kualitas data peta digital Apple Maps di sistem operasi mobile iOS 6, yang dinilai tidak akurat.
Kali ini, Apple kembali menerima protes lantaran kamera iPhone 5 menghasilkan cahaya ungu ketika memotret ke arah cahaya.
Setiap kali digunakan memotret obyek yang di sekitarnya terdapat sumber cahaya, seperti matahari ataupun lampu, kamera iPhone 5 akan menghasilkan warna ungu. Ini tidak terjadi saat siang hari saja, tetapi juga malam hari.
Keluhan ini kali pertama beredar di forum internet. Situs blog teknologi pun ramai memberitakan hal tersebut.
Hasil uji kamera iPhone 5 / Kredit: PocketNow
Hasil uji kamera iPhone 5 (kiri) dan iPhone 4S (kanan) / Kredit: Mashable
Dugaan sementara, masalah ini berasal dari penutup lensa kristal safir berwarna ungu yang digunakan pada iPhone 5. Apple menggunakan kristal safir sebagai elemen lensa karena benda tersebut dinilai lebih tipis dan lebih tahan lama dibandingkan kaca.
Namun, situs blog teknologi The Next Web berpendapat, hal ini memang sering terjadi pada kamera smartphone, bahkan kamera DSLR sekalipun.
Menurut The Next Web, ini adalah efek optik yang biasa disebut "purple fringing," yang kadang memang terjadi. Efek ini berhubungan dengan berbagai unsur yang masuk ke lensa, termasuk inframerah, sinar ultraviolet, lapisan lensa anti-reflektif, dan cara mengambil foto. Efek ini diperburuk dengan cahaya yang sangat terang.
Masalah ini dimiliki oleh banyak lensa pada kamera. Bahkan, menurut The Next Web, hal ini juga terjadi pada iPhone 4S.
Di bawah ini adalah foto perbandingan dari kamera iPhone 4S dan iPhone 5, yang sama-sama menghasilkan warna ungu ketika dihadapkan ke cahaya. The Next Web mampu meminimalkan bias ungu dari kamera iPhone 5.
Uji kamera iPhone 4S (kanan) dan iPhone 5 (kiri) / Kredit: The Next Web
Sumber
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.